Soal tudingan tentang adanya pertemuan di rumahnya, Rachmawati mengatakan ia punya berbagai kegiatan, misalnya bertemu teman atau untuk kegiatan mengurus kampus Universitas Bung Karno (UBK).
"UBK kan juga saya pimpim walupun dari rumah. Jadi kalau ada rapat-rapat secara berkala untuk evaluasi UBK," kata Rachmawati.
Sebelumnya, Praktisi hukum, Eggi Sudjana melaporkan penyebar gambar yang menuduhnya sebagai salah satu penyandang dana aksi makar ke polisi. Ia merasa nama baiknya tercemar karena namanya tercantum di gambar yang telah menyebar luas di media sosial tersebut.
Dalam gambar tersebut, Eggi disebut sebagai anggota dari Gerakan Oposisi Nasional. Dalam gambar itu juga diterangkan bahwa dia dibawahi oleh aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.
"Yang jelas, pasti ini suatu fitnah yang sangat luar biasa. Karena kita tahu, demo 2 Desember kemarin adalah murni ibadah. Kedua, saya tidak pernah menamakan diri sebagai Gonas di sini. Dan saya juga tidak pernah di bawah koordinasi Ratna Sarumpaet," ujar Eggi usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Selasa (6/12) lalu.
Selain Eggi dalam gambar tersebut juga mencantumkan tokoh-tokoh seperti, Tommy Soeharto, Said Iqbal, Munarman, Rizieq Sihab, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Rachmawati Soekarno Putri, Bachtiar Nasir, Muhsin Alatas, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo, Kivlan Zein, Adityawarman, Budi Sujana, Habiburahman, Baris Silitonga, Dahlia Zein, Rusdi dan Firza Husein.
Dalam bagian atas gambar tersebut tertulis "Donatur Aksi 'Bela Islam' ke Arah Makar".
Eggi mengungkapkan pertama kali dirinya mendapat gambar tersebut dari seorang wanita bernama Julia pada Jumat 2 Desember 2016 lalu. Kepada Eggi, Julia mengaku sebagai penasihat Tommy Soeharto.
"Saya pertama dapat ini lewat WA, dari Saudari Julia. Julia ini saya kenal begitu saja. Tapi, setelah saya tanya-tanya dan konfirmasi kepada dia langsung, dia mengaku sebagai penasihat Tommy Soeharto," ucap Eggi.
Dalam laporan ini, Eggi belum mencantumkan nama pelapornya. Sebab saat ini, polisi masih menyelidiki siapa penyebar awal gambar itu.
Laporan yang dibuat Eggi, tercantum dalam laporan polisi bernomor LP/5984/XII/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 6 Desember 2016. (rizal bomantama/valdi arief)