News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Bomber Wanita Bertujuan untuk Provokasi Kaum Laki-laki

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu identitas dan surat wasiat Dian Yulia Novi, terduga jaringan teroris Bekasi yang berencana meledakkan bom istana. (facebook)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat terorisme Harits Abu Ulya mengatakan munculnya "pengantin" (bomber) wanita dalam isu terorisme di Indonesia memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Karena hadirnya bomber wanita ini menurut Harits Abu Ulya menjadi pemantik keberanian kaum laki-laki pengikut ISIS untuk bangkit.

"Potensi memantik munculnya keberanian dari para lelaki (pengikut ISIS) yang pada "tidur"," ujar Harits Abu Ulya kepada Tribunnews.com, Kamis (15/12/2016).

Menurut dia, sosok "pengantin" wanita bisa menjadi amunisi baru untuk mengagitasi dan memprovokasi kaum lelaki diantara mereka agar menyusul tunaikan janji kepada Tuhannya (amaliyah).

"Kenekatan "pengantin" wanita bisa di "eksploitasi" sedemikian rupa di internal mereka untuk menyinggung kelaki-lakian mereka agar tidak menjadi "wanita berjenggot"," katanya.

Hal ini berdasarkan warna pembicaraan dikalangan ISIS Indonesia paska tertangkapnya Dian calon "pengantin" bom panci.

Sebuah energi yang potensial melahirkan aksi-aksi baru.

Sebagaimana diketahui DYN (wanita), disiapkan sebagai 'calon pengantin' atau pelaku bom bunuh diri untuk melaksanakan aksi teror yang menyasar objek vital nasional.

Dia telah membuat surat wasiat untuk diserahkan kepada orang tua yang tinggal di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

"DYN calon pengantin. Dia membuat surat wasiat," ujar Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, kepada wartawan ditemui di Mabes Polri, Minggu (11/12/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini