IRIAN merupakan singkatan dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland. Keren kan?
Nama ini bahkan masih dipakai sampai sekarang dengan nama Irian Jaya.
Masih mau meragukan jasa beliau?
Frans Kaisiepo mengorganisir berbagai Resistance movement di Papua melawan Kolonial Belanda.
Beliau terus mengorganisir resistance di Papua melawan Belanda, bahkan setelah KMB.
Beliau bahkan ikut andil dalam Trikora, Tri Komando Rakyat, ketika Indonesia berada diambang kesabaran atas keraskepalanya Belanda, akhirnya memulai Military Campaign ke Papua.
Dalam Trikora pun, Frans Kaisiepo aktif berperan membantu TNI dalam berbagai operasi-operasi di tanah Papua, hingga tahun 1963.
Setelah tahun 1964, Frans Kaisiepo menjadi Gubernur Irian Barat menggantikan Elieser Jon Bonay, yang kemudian Bonay menyeberang ke Belanda.
Sebagai Gubernur, Frans Kaisiepo bertanggungjawab melaksanakan PEPERA pada tahun 1969, yang hasilnya adalah Papua bergabung dengan Republik.
Frans Kaisiepo meninggal dunia pada tanggal 10 April 1979, jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Biak, Papua.
Jadi guys, Frans Kaisiepo ini adalah "Unsung Heroes" yang perannya terhitung besar dalam mempertahankan Integritas Republik Indonesia.
Kalau nggak ada beliau, mungkin sekarang Papua bukan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nama beliau bahkan diabadikan sebagai nama bandar udara di Biak, Papua.
KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 bersandar di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, Rabu (20/4/2016).
KRI Frans Kaisiepo/pemudamaritim.com