Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi "Baik dalam bentuk sosialisasi sebagai anggota DPR RI maupun dalam pembentukan badan atau lembaga pemantapan nilai-nilai Pancasila," (PPP), Reni Marlinawati menilai ideologi Pancasila sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dilaksanakan secara konsisten.
Dikatakannya, ideologi Pancasila yang menegaskan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial dapat menjadi jawaban berbagai problematika bangsa dan negara.
Namun, menurutnya saat ini terdapat gangguan dan hambatan terhadap NKRI.
Pihaknya melihat meski reformasi membawa manfaat bagi masyarakat.
Namun, dalam implementasinya juga membawa 'penumpang gelap' reformasi.
"Fraksi PPP mencermati meledaknya ujaran kebencian dan hilangnya kesantunan dalam berkomunikasi baik di ruang publik maupun media sosial adalah ekeses reformasi."
"Ekses tersebut bila dibiarkan dapat menimbulkan konflik horizontal di tengah masyarakat," kata Reni di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Maka dari itu, Fraksi PPP kata Reni meminta seluruh pihak agar kembali kepada nilai-nilai agama dan Pancasila serta budaya asli Indonesia dalam berkomunikasi dan menyampaikan gagasan.
Pihaknya pun meminta aparat penegak hukum untuk mengedepankan proses mediasi, musyawarah dan perdamaian seperti yang tercantum dalam Pancasila.
Dikatakannya Fraksi PPP siap bersama pemerintahan Jokowi untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila.
"Baik dalam bentuk sosialisasi sebagai anggota DPR RI maupun dalam pembentukan badan atau lembaga pemantapan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.