Baca tanpa iklan
TribunSolo.com/Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM - Aksi yang dilakukan Presiden Joko Widodo kembali jadi viral di media sosial.
Hal itu saat Jokowi merayakan pergantian tahun baru dari 2016 ke 2017 di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dilansir dari KOMPAS.com, di halaman Istana Bogor, Jokowi menikmati meriahnya kembang api.
Jokowi mengunggah foto kegiatannya itu di akun Twitter @Jokowi pada Minggu (1/12/2017) dini hari.
Dalam foto tersebut, Jokowi tampak duduk di taman Istana Bogor dengan mengenakan kemeja dan sarung kotak-kotak.
Di latar belakang foto tampak bangunan Istana Bogor yang diselimuti meriahnya kembang api.
"00.00 Tahun 2017 di rumah saja SELAMAT TAHUN BARU -Jkw," kicau Jokowi.
Kontan saja foto tersebut kemudian banjir komentar netizen dan jadi bahan pemberitaan media.
Bahkan foto Jokowi memakai kain sarung tersebut juga jadi bahan pemberitaan blog maupun media besar Malaysia.
Cukup mengetikkan kata kunci: "Joko Widodo berkain pelikat rayakan tahun baru" di halaman Google Search, maka akan muncul deretan berita berbahasa Malaysia.
Pantauan TribunSolo.com, Senin (2/1/2017), ada beberapa media besar Malaysia yang memberitakan foto Joko Widodo berkain sarung.
Antara lain: Sinar Harian, Harian Metro, Siakap Keli, dan lain-lain.
Dalam judul mereka ditulis tiga kata kunci Jokowi, kain pelikat, dan tahun baru.
Bahkan media tersebut juga menyertakan foto Joko Widodo yang diunggah di media sosial sedang berkain sarung.
Berita soal Jokowi ini kemudian mengundang komentar pengguna internet di Negeri Jiran.
Tampak di kolom komentar pemberitaan, beberapa netizen Malaysia berkomentar soal foto Jokowi ini.
Berikut kumpulan komentar netizen Malaysia dari berbagai laman pemberitaan:
Ateng Western: "Jokowi sedar diri rakyat susah dia pun ikut susah bkn malah rakyat susah,minyak naik."
Nazirul Hakim Yunsi: "Bagus juga bkan mcm pak menteri najib."
KunFaya Kun: "orang tua tua cakap jadilah ibarat padi ... "semakin berdiri semakin menunduk" ... janganlah jadi ibarat lalang "semakin berdiri semakin meninggi" ... tapi negara kita macam mana ?"
Kitol Bandi: "Bapak pengadilan Malaysia kelihatannya sudah sial." (*)