TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inilah buku kontroversial "Jokowi Undercover" yang menuai sorotan banyak pihak.
Isi buku "Jokowi Undercover" dianggap bukan perkara sederhana.
Asal usul Presiden Joko Widodo dan keluarganya dipaparkan berbeda dalam buku ini.
Almarhum Widjiatno Notomihardjo, ayah Presiden Joko Widodo ditulis terkait gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI), sementara nama ibu Jokowi pun ditulis berbeda.
Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo pun angkat bicara.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Miyono Suryo Sarjono, paman Jokowi dari pihak ibu, membantah silsilah Presiden Jokowi dalam buku "Jokowi Undercover".
Bambang Tri Mulyono, penulis "Jokowi Undercover" ditangkap Bareskrim Polri pada 30 Desember dan ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal ujaran kebencian Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE), penghinaan penguasa negara, termasuk undang-undang penghapusan diskriminasi, ras, dan etnis.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017) menjelaskan, polisi telah menahan penulis buku "Jokowi Undercover", Bambang Tri Mulyono karena konten buku tersebut tidak berdasarkan pada data primer dan skunder.
"Isinya dianggap berisi unsur fitnah, menebar kebencian, dan tidak berdasarkan data primer maupun sekunder," ujar Rikwanto.
Di Blora, Jawa Tengah, keluarga tersangka Bambang Tri Mulyono pasrah tak ingin berkomentar banyak atas imbas tindakan penulis buku "Jokowi Undercover".
Jika terbukti bersalah di pengadilan, Bambang Tri Mulyono terancam hukuman enam tahun kurungan penjara.
Simak liputan lengkap tim Kompas TV dalam tayangan video di atas. (*)