TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rieziq Shihab, melontarkan pernyataan kontroversial mengenai uang baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).
Pernyataan kontroversial itu dipublikasikan oleh akun Youtube Elang Jawa berjudul "Palu Arit di Mata Uang Baru, Habib Rieziq Minta Presiden Jokowi dan DPR Bertanggung Jawab".
Dalam video itu, Rieziq, memandang uang baru yang dikeluarkan pemerintah Indonesia menggunakan simbol menyerupai gambar palu dan arit atau lambang PKI.
Lihat Video-nya di Sini :
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Iriawan, mengatakan pihak Bank Indonesia sudah menyampaikan klarifikasi.
Gambar hologram itu bukan palu-arit melainkan hologram BI yang memang berubah termasuk gambar-gambar dan sebagainya.
Dia menilai, video itu memberikan penghasutan kepada masyarakat seolah-olah PKI ada di Indonesia.
"Tidak boleh begitu, harus ada bukti dulu ya. Tidak bisa bicara seperti itu," ujar Iriawan, kepada wartawan, Kamis (5/1/2017).
Apabila pihak BI merasa dirugikan mengenai ucapan Habib Rieziq tersebut, maka dia mempersilakan kepada pihak berwenang di bank itu untuk melaporkan.
"Iya, nanti kami lihat. Nanti pihak BI akan melapor," tambahnya.