News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Latih Laskar FPI, Dandim Lebak Dicopot, Anggota Komisi I DPR: Karena Soal Administratif

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan pelatihan Bela Negara oleh Kodim 0603 Lebak, Banten, bersama aktivis Front Pembela Islam (FPI).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi menganggap pemecatan Komandan Kodim 0603 Lebak, Banten, bukan karena melatih ormas tertentu.

Bobby tak sependapat bila Dandim Lebak dicopot hanya gara-gara memberi pelatihan Front Pembela Islam (FPI) program Bela Negara.

"Masyarakat berhak mendapatkan pelatihan tersebut. Karena ini kan pelatihan bela negara, bukan pelatihan militer. Tetapi kalau itu karena hal administrasi, itu jelas protapnya. Karena itu ada kaitan dengan pengeluaran uang negara," kata Bobby melalui pesan singkat, Senin (9/1/2017).

Bobby akan menanyakan persoalan tersebut saat Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Politikus Golkar itu menjelaskan program Bela Negara memang harus melibatkan masyarakat.

Ia mendapatkan informasi bila Dandim tersebut dicopot lantaran tidak melaporkan latihan 120 orang kepada atasannya.

Bobby mengatakan hal tersebut memang dilarang dari sisi administrasi. Alasannya, Program Bela Negara menggunakan uang pemerintah.

"Makanya ditanggung, melaksanakan, itu memang tidak boleh secara adminitrasi, kalau karena hal tersebut, ya kami mendukung," kata Bobby.

Sementara Anggota Komisi I DPR Supiyadin Aries Saputra menuturkan pencopotan Dandim merupakan kewenangan Pangdam III/Siliwangi.


Kegiatan pelatihan Bela Negara oleh Kodim 0603 Lebak, Banten, bersama aktivis Front Pembela Islam (FPI).

"Menurut penjelasan Pangdam yang saya lihat di TV, Dandim Lebak dicopot karena melanggar prosedur latihan Bela Negara. Dimana Dandim Lebak tidak melaporkan terlebih dahulu kepada Danrem dan Pangdam tentang rencana latihan Bela Negara tersebut," kata Politikus NasDem itu.

Supiyadin mengingatkan pada setiap Kodam ada Lembaga Pendidikan yang disebut Resimen Induk ( Rindam ). Rindam memiliki tiga Depo Pendidikan (Dodik) yaitu Dodik Secata, Dodik Secaba dan Dodik Bela Negara.

Dodik Bela Negara bertugas menyelenggarakan Pendidikan atau Latihan Bela Negara.

Supiyadin mengatakan peserta Bela Negara berasal dari Ormas, Organisasi Pemerintah atau swasta maupun lembaga pendidikan.

Fokus dari Pendidikan atau Latihan Bela Negara untuk menanamkan Jiwa Patriotisme yang berisi :

1. Cinta Tanah Air
2. Sadar berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan kesaktian Pancasila
4. Rela berkoban untuk bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal Bela Negara

Sebelumnya, Komando Daerah Militer III/Siliwangi mencopot Komandan Kodim 0603 Lebak Banten lantaran dinilai bersalah tidak melapor saat menggelar latihan bela negara bersama organisasi masyarakat (Ormas), salah satunya Front Pembela Islam (FPI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini