Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta dipertemukan dengan Ketua Umun PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk berdialog menyusul pidato Megawati pada HUT ke-44 PDIP beberapa waktu lalu yang dipertanyakan Rizieq.
Apa reaksi Megawati?
"Ya kita enggak ada masalah kok, apa yang mesti dimediasi? Enggak masalah, Ibu ketawa-ketawa saja. Dia bilang, "opo iki" kan begitu. Enggak ada kita masalah itu," kata politikus PDIP Junimart Girsang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Junimart mengingatkan Rizieq agar berpikir matang sebelum melontarkan ucapan ke publik. Apalagi, Megawati merupakan tokoh nasional dan dunia.
"Jadi begini mulutmu harimaumu camkan itu. Sebelum bicara mestinya pikirkan dulu jauh-jauh. Jangan gampang kita melontarkan omongan-omongan yang tidak berdasar," kata Junimart.
Junimart mengatakan, pihaknya tidak menolerir ucapan-ucapan yang terindikasi pencemaran nama baik. Terlebih, tujuannya pembunuhan karakter.
"Kalau agama, agama lah jangan agama dibawa ke ranah politik, jangan ranah politik dibawa ke ranah agama. Kan mesti begitu hidup ini. Agama itu kan agama. Aagama itu untuk pribadi bukan untuk orang. Agama itu untuk diri saya sendiri diri dan kalian," ujar Junimart.