TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengecam kehadiran anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Israel.
Menurutnya, jangan sampai karena adanya kunjungan tersebut berdampak pada hubungan luar negeri Indonesia.
"Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina secara berdaulat. Kemudian tetap melaksanakan boikot terhadap kebijakan atau produk Israel. Sebagaimana keputusan-keputusan pada KTT Luar Biasa OKI beberapa waktu lalu," kata Abdul Kharis saat dikonfirmasi, Jumat (20/1/2017).
Diketahui, beredar foto atas kehadiran salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah meramaikan sosial media.
Nada kecaman pun tak hentinya dilontarkan netizen dalam dua hari terakhir ini.
Politikus PKS itu menuturkan, keputusan boikot terhadap produk-produk Israel itu bisa berubah, jika Israel mengubah perilakunya terhadap Palestina.
Israel tentu harus mengakui kemerdekaannya dan mengembalikan wilayah yang sudah dirampas.
"Sebagai umat Islam, saya tegas menyatakan aneh dan sangat disayangkan. Saya nggak habis pikir, jelas-jelas Israel memusuhi Islam, malah ini pengurus majelis ulama yang notabene merupakan panutan umat Islam malah ke Israel," ucapnya.
Masih kata Abdul Kharis, apa yang dilakukan oleh salah satu anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI Pusat itu perlu diambil tindakan oleh pimpinan MUI.
"Dan soal sanksi, saya serahkan kepada MUI sesuai mekanisme yang ada di lembaga tersebut," ujarnya.