Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Formatur Mubes VI Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) telah selesai menyusun kepengurusan.
Rencananya, pekan depan Tim Formatur Mubes VI akan mendaftarkan kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 diisi oleh tokoh masyarakat Minang dari berbagai bidang.
Menurutnya, kepengurusan baru Gebu Minang menyatukan berbagai unsur partai politik dan organisasi yang menjadi sarana perjuangan dan pengabdian masyarakat Minang.
"Di posisi wakil ketua umum, ada Pak Fadli Zon dari Partai Gerindra dan Mulyadi dari Partai Demokrat. Saya sendiri ada di Partai Hanura. Namun, semangat gotong royong dan keberaamaan di Gebu Minang menyatukan kami untuk berjuang bersama-sama," kata OSO di Jakarta, Minggu (22/1/2017) malam.
OSO meyakini, eksistensi dan revitalisasi Gebu Minang akan membawa manfaat besar untuk kemajuan bangsa.
Ketua Umum Hanura itu menuturkan perlindungan terhadap masyarakat Minang di sektor perdagangan akan membawa efek domino, karena sebagian besar usaha masyarakat minang bergerak di sektor riil dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Misalnya, rumah makan Padang. Berapa banyak tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Kalau ini dibangun, diperhatikan dengan serius, kita bisa bayangkan pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi. Itu baru satu sektor loh. Banyak juga masyarakat Minang yang menjadi pengusaha besar," tutur OSO.
Selain sektor ekonomi, kata OSO, sumbangsih masyarakat Minang dibidang politik dan kebudayaan juga tak kalah besar.
Karenanya, keberadaan Gebu Minang sangat dibutuhkan oleh asyarakat Minang dan Indonesia dalam melakukan pembangunan diberbagai sektor.
Terlebih, visi dan misi Gebu Minang sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.
"Dalam era modern ini, strategi dan struktur organisasi yang jelas sangat dibutuhkan. Skill para anggota sangat dibutuhkan untuk memajukan orĀganisasi, membangun sistem dan kecepatan dalam meraih target. Revitalisasi Gebu Minang akan menjadi road map organisasi kedaerahan di era modern," imbuh Wakil Ketua MPR ini.
Mengenai pendaftaran pengurus, OSO mengatakan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 akan didaftarkan ke Kesbangpol Kemendagri pada pekan depan.
Selain itu pengukuhan pengurus akan dilakukan secara terbuka agar eksistensi dan sumbangsih Gebu Minang disaksikan rakyat Indonesia.
"Kami akan buat acara perkenalan dan pengukuhan pengurus baru. Formatnya sudah disusun, tinggal mencari waktu yang pas untuk dipublikasikan," kata OSO.