Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak enam dari tujuh tahanan yang kabur dari Rutan Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, berhasil ditangkap.
Mereka ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat dan Jakarta, setelah tim melakukan pengejaran dalam beberapa hari terakhir.
Dari enam orang yang diamankan, seorang tahanan atas nama Amiruddin alias Amir (27), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas petugas karena melawan dengan golok saat hendak ditangkap.
"Satu orang karena melawan, kemudian dilumpuhkan dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. karena kehabisan darah," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Martinus menjelaskan, sebanyak tujuh tahanan yang ditahan di Rutan Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Jalan Letjen MT Haryono 11, Cawang, Jakarta Timur, melarikan diri, Selasa (24/1/2017) subuh.
Mereka kabur dari tahanan setelah membobok tembok kamar mandi tahanan dan memanjat dinding pembatas Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) di samping gedung tahanan.
Ketujuh tahanan tersebut adalah, tersangka kasus sabu Azizul alias Izul (30), tersangka sabu Ridwan Ramdan alias Mame (22), tersangka kasus sabu.
Kemudian Cai Chang alias Antoni (warga negara RRC, 49), tersangka ganja Anthony alias Ridwan (33), tersangka ganja Amiruddin alias Amir (27), tersangka ganja Ricky Felani alias Ruslan (30), dan tersangka ganja Sukma Jaya alias Jaya (34).
Dalam pelariannya, ketujuh tahanan tersebut berpencar ke dalam dua kelompok.
Lima tahanan kabur ke wilayah Sukabumi, Jabar, dan dua tahanan lainnya ke Jakarta.
Lima tahanan yang kabur ke Sukabum yakni, Ridwan Ramdan alias Mame, Antoni bin M Ridwan, Azizul alias Izul, Amiruddin alias Amir, dan Cai Chang alias Antoni.
Dua tahanan yang bersembunyi di wilayah Jakarta, yakni Ricky Felani alias Ruslan dan Sukma Jaya alias Jaya.
Ridwan Ramdan alias Mame ditangkap petugas saat penyergapan di rumah ketua RT di Kampung Babakan Sirna, Desa Kadununghal, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2017) malam.