TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Putri Presiden Keempat KH Abdurrahman wahid, Yenny Wahid, mengimbau kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak ikut dalam rencana aksi pada 11 Februari mendatang. Apalagi, sudah ada imbauan dari Polri dan para ulama sebelumnya.
"Tanggal 11 kan sudah masuk masa tenang. Lebih baik kita semua ikut menjaga agar suasana bisa tetap tenang dan kondusif. Saya rasa, masyarakat sudah lelah," ujar Yenny kepada tribunnews.com, Rabu (8/2/2017).
"Lelah dengan berbagai pertikaian yang terjadi selama beberapa bulan ini. Lebih baik kita semua mengurangi kegiatan yang punya potensi menyulut friksi dan konflik baru di masyarakat," saran Direktur The Wahid Institute ini lagi.
Energi bangsa ini, lanjut Yenny yang juga menjabat sebagai Ketua V Pimpinan Pusat Muslimat NU ini, lebih baik disalurkan secara positif untuk berkreasi dan berkarya bagi kebesaran negeri.
Ia yakin, warga NU terutama di Jakarta, juga sudah memiliki pilihannya masing-masing.
"Semua warga NU saya yakin sudah punya pilihannya masing-masing dalam pilkada DKI. Lebih baik tenang saja dirumah dan berdoa agar kandidatnya menang," ujar Yenny Wahid.