TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia (PTFI), Chappy Hakim, menyambangi kantor Kementerian Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
Chappy Hakim yang juga merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) itu datang sekitar pukul 15.00 WIB.
Dia pergi meninggalkan gedung utama Kemenkopolhukam sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Freeport McMoran Belum Putuskan Dirut Baru Pengganti Chappy Hakim
Baca: Diduga, Ini Penyebab Chappy Hakim Mundur dari Presiden Freeport Indonesia
Saat dihubungi Tribunnews.com, Chappy Hakim mengaku kedatangannya hari ini untuk menemui Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain adalah situasi PTFI saat ini.
"Laporan update situasi terakhir saja," katanya.
Dalam pembahasan soal PTFI itu, kata dia, sama sekali tidak dibahas soal divestasi 51 persen saham PT. Freeport Indonesia, yang kini tengah menjadi polemik antara pemerintah dengan PTFI.
"Nggak, (cuma) sikon (situasi kondisi) secara umum saja," ujar Chappy.
Pada Agustus tahun 2016 lalu, Chappy Hakim ditunjuk sebagai penasihat PTFI.
Tiga bulan setelahnya yakni pada 20 November 2016 ia diangkat menjadi Presiden Direktur Freeport Indonesia.
Namun pada 18 Februari lalu Chappy Hakim memutuskan untuk mundur.
Ia mundur karena ingin meluangkan waktu lebih banyak, terutama untuk keluarganya.
Namun setelah Chappy Hakim mundur, hubungan PTFI dan pemerintah merenggang karena polemik divestasi 51 persen.