"Saya tak beli saja. Nanti ya tak beli saja," ujar Iriana.
Akhirnya Iriana membeli dua buah dompet yang terbuat dari limbah kain perca seharga Rp 200.000 itu.
Satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Mufida Kalla.
Dompet tidak diberikan langsung ke Iriana dan Mufida, melainkan diberikan kepada ajudan masing-masing.
Indriyani, ketua komunitas perajin dari limbah dan sampah itu mengatakan, pihaknya sengaja membuat dua buah dompet itu untuk diberikan kepada Iriana dan Mufida. Namun, ternyata Iriana malah membelinya.
"Ya senang saja," ujar dia.
Di lokasi itu, Iriana tidak hanya membeli dompet hasil karya perajin bernama Ai Kuni.
"Mborong peyek," ujar Iriana sembari berlalu ke dalam bus.
Diketahui, kunjungan Iriana ke lokasi pameran UMKM itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke tujuh titik di Karanganyar.
Antara lain Paud Assalam, penanaman pohon di sekitar Waduk Gondang dan peninjauan pencegahan kanker serviks.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado