News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo di Jakarta

GNPF MUI Bantah Pernyataan Kapolri Soal Dana Aksi 212 Mengalir ke Turki

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapitra Ampera.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) membantah pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

sebelumnya Tito menyebut sebagian dana aksi 4 November 2016 dan 2 Desember 2016 mengalir ke Turki.

Kapitra Ampera yang merupakan anggota Tim Advokasi GNPF MUI, membantah adanya aliran dana ke Turki.

Baca: Fahri Hamzah Sebut Peluang Hak Angket Ahok Gate Tergantung Dinamika Anggota DPR

Kapitra mengatakan, Tito tak mendapatkan informasi lengkap mengenai aliran dana yang ditransfer ke Turki.

Karena transfer dana ke Turki melalui rekening pribadi Islahudin Akbar bukan dari rekening GNPF MUI.

Islahudin merupakan tersangka kasus dugaan pencucian uang terkait penyimpangan atau pengalihan dana Yayasan Keadilan untuk Semua (Justice for All).

"Mungkin Pak Kapolri dapat informasi kurang lengkap. Jadi apa hubungannya dengan Bachtiar Nasir?" ujar Kapitra saat dihubungi Kamis (23/2/2017).

Dana ditransfer Islahudin ke Insan Hak ve Harriyetleri ve Insani Yardim Vakfi (IHH) atau organisasi Hak Asasi Manusia, kebebasan dan Bantuan Kemanusiaan yang berada di Turki.

Baca: Ibu Ini Berani Atur Jokowi Ketika Diminta Jawab Pertanyaan

Besaran dana yang ditransfer, ucap Kapitra, 4.600 USD atau sekitar Rp 61,43 juta.

"Dana Turki itu, itu bener ada pengiriman uang 4.600 USD ke IHH. Uang itu dikirim pribadi melalui rekening IA. Uang itu asalnya dari Abu Kharis pengurus solidaritas untuk Suriah," ujar Kapitra.

Dana dihimpun dari bedah buku di masjid-masjid.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini