TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Nurjanah betul-betul memanfaatkan momen pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo.
Warga asal Bogor, Jawa Barat itu 'curhat' ke Presiden soal musibah yang menderanya baru-baru ini.
Dalam acara peluncuran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017), Nurjanah maju ke atas panggung untuk menerima tantangan kuis oleh Jokowi.
Baca: Jarang Terjadi, Presiden Sambut Kepala Negara Lain di Bandara, Kini Jokowi Sambut Raja Arab di Halim
Ada enam ibu-ibu lain yang juga maju ke atas panggung.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, nama saya Nurjanah dari Bogor tengah," dia memperkenalkan diri.
Presiden kemudian menantang Nurjanah untuk melafalkan lima sila di Pancasila demi mendapatkan bingkisan sepeda.
Nurjanah menjawab tantanggan itu.
Ia mengucapkan Pancasila dengan lancar dan lantang meskipun pada saat mengucapkan sila keempat, Nurjanah sempat sedikit 'selip lidah'.
Baca: Jokowi Puji Cepatnya Pembangunan Simpang Susun Semanggi
Belum sempat Jokowi merespons jawaban Nurjanah atas tantangan yang diberikan, Nurjanah langsung 'curhat'.
"Pak, saya punya uneg-uneg nih, Pak," ujar dia.
Sontak suasana menjadi riuh rendah.
"Uneg-uneg apa?" tanya Jokowi.
"Rumah saya longsor. Tergerus air Cisadane. Baru malam Minggu kemarin (kejadiannya). Dapur rusak, kamar mandi rusak," cerita Nurjanah dengan nada memelas.
Ia melanjutkan, pemerintah setempat sudah mencarikan solusi bagi Nurjanah dan korban lainnya, yakni dipindahkan ke rumah susun.
Namun, kebijakan itu dinilai memberatkannya.
"Anak sekolah jadi jauh. Suami juga kerjanya jadi jauh," ujar Nurjanah.
"Terus?" Jokowi bertanya lagi.
"Ya, saya mohon bantuannya, Pak Presiden," jawab Nurjanah.
Jokowi kemudian terdiam sejenak.
Ia kemudian mengatakan, "ya sudah sepedanya diambil dulu sana. Terus alamat rumahnya mana, biar dicatat".
Tepuk tangan serta sorak sorai mengiringi momen tersebut.
Seorang pria berpakaian seragam TNI kemudian mendekati Nurjanah dan mencatat alamat rumahnya.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado