News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Warga Arab di Bali Akan Pasang Spanduk Ucapan Selamat Datang Raja Salman

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Warga keturunan Arab yang tinggal di Bali mengaku bersyukur atas kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, ke Bali untuk berlibur pada 4 Maret 2017 mendatang.

Kedatangan Raja Salman dianggap bisa menepis citra Bali sebagai sarang teroris sejak peristiwa bom Bali beberapa tahun yang lalu.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Fauzi bin Abdul Hamid (49), tokoh warga Arab yang tinggal di Denpasar, kepada Kompas.com,Minggu (26/2/2017).

"Kedatangan Raja Salman ke Bali mengubah image Bali sebagai sarang teroris seperti sering diisukan selama ini pasca-pengeboman di Kuta, Bali. Bali ini damai," kata Fauzi.

Baca: Mengintip Resor Mewah Tempat Menginap Raja Salman di Nusa Dua

Ia juga mengatakan, kedatangan Raja Salman menunjukkan bahwa Islam itu bersaudara dengan siapa saja.

"Saya sempat terkejut saat mendengar kepastian jika Raja Salman akan datang ke Bali, padahal di Bali ini masyarakat yang beragama Islam sangat sedikit, bukan mayoritas," kata lelaki yang juga menjadi pembina Yayasan Anak Emas tersebut.

Rencananya, menurut Fauzi, warga Arab yang ada di Bali, khususnya yang tinggal di Denpasar, akan memasang spanduk ucapan selamat datang kepada Raja Salman di beberapa titik ruas jalan.

"Sebagai tuan rumah, tentu kita harus menyambut baik tamu yang datang. Seperti pepatah Arab, yaitu buatlah senang kepada orang setempat selama engkau di tanah mereka," kata lelaki yang lahir di Denpasar tersebut.

Hal senada juga dijelaskan Said Bathaf (78) saat ditemui Kompas.com, Minggu (26/2/2017), di rumahnya di daerah Sanglah.

Ia mengaku mendapatkan kabar kedatangan Raja Salman ke Bali sudah jauh-jauh hari. Namun, dia mengira kabar tersebut palsu alias hoax.

"Saya sempat dengar dari berita, tetapi saya pikir hanya di Jakarta, tetapi ternyata benar juga Raja Salman datang ke Bali. Saya sempat berpikir apa yang dicari Raja Salman di Bali," katanya.

Namun, dia juga bersuyukur rencana kedatangan Raja Salman ke Bali memberikan angin segar kepada umat Islam yang ada di Bali untuk menepis isu negatif tentang teroris pasca-peristiwa bom Bali beberapa tahun silam.

"Peristiwa pengemboman di Kuta adalah luka tersendiri bagi kami yang ada di Bali. Islam dianggap sebagai agama teroris, padahal Islam itu agama yang mengajarkan kedamaian. Walaupun kami tinggal rukun dan damai di sini, tetapi tetap seperti ada yang mengganjal dan semoga kedatangan Raja Salman ke Bali bisa menepis itu semua," kata laki-laki keturunan Arab yang lahir Karangsem, Bali, ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini