TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan masyarakat Bandung tidak akan terintimidasi dengan aksi teror pasca-ledakan di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung yang terjadi pada Senin (27/2/2017).
"Saya menyayangkan, tapi kita tidak takut. Pokoknya warga Bandung tidak takut, kita tidak akan pernah bisa diintimidasi oleh teror," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (27/2/2017) petang.
Ia pun meminta warga Bandung tetap memasang sinyal waspada. Namun, hal itu tak mesti menghambat aktivitas kehidupan masyarakat.
"Warga Bandung sangat kompak dan mudah untuk bersatu jadi kita buktikan hidup harus jalan terus," ujarnya.
Baca: Polwan Cantik Bripda Ismi Tak Menyangka Fotonya di Lokasi Penggerebekan Teroris Jadi Viral
Emil menjelaskan, dalam waktu dekat ia akan mempercepat pembentukan forum komunikasi warga antiterorisme yang sudah digagas sejak beberapa bulan yang lalu.
"Bagian itu sedang kita rumuskan, mudah-mudahan dalam dua bulan kan ada forum komunikasi masyarakat antiterorisme. Itu memang sudah kita bicarakan," tuturnya.
Emil menilai, insiden seperti itu tak bisa dihindari. Sebagai pemimpin daerah, ia pun tak bisa menjamin aksi terorsime atau ancaman dalam bentuk apapun tak akan terjadi.
"Sehebat-hebatnya kita sekondusifnya kita tidak ada yang bisa menjamin apapun. Kota ini begitu terbuka, turisnya 6 juta tidak ada yang bisa memastikan bebas banjir, menantang Tuhan, enggak bisa. Keamanan sebisa-bisanya hanya preventif, hanya tuhan yang bisa menjamin, manusia mah tidak bisa," kata dia.
Penulis: Dendi Ramdhani