TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan bakal bertemu dengan sejumlah pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Islam saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, tidak menyebutkan organisasi apa saja yang diberi izin bertemu langsung dengan Raja Salman.
"Yang menentukan nama-nama (pimpinan ormas) yang akan diterima oleh Yang Mulia Raja Salman adalah Kementerian Luar Negeri Indonesia," ujar Osama kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/2).
Raja Salman diagendakan berkunjung ke Masjid Istiqlal pada Kamis (2/3), setelah sehari sebelumnya melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Dalam kunjungan singkatnya selama 30 menit di Masjid Istiqlal, Raja Salman akan menunaikan salat sunah Tahiyatul Masjid sebanyak dua rakaat.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan harapannya untuk mengatur pertemuan Raja Salman dengan sejumlah tokoh lintas agama guna membangun dialog.
"Ini kita sedang upayakan agar ada dialog dengan upaya kita memiliki persepsi sama mengurangi ekstremisme. Bagaimana moderasi kita kedepankan sehingga agama betul-betul kita rasakan manfaatnya dari sisi positif dalam menata peradaban dunia. Tidak justru sebaliknya agama dijadikan alat atau dipolitisasi untuk tujuan tujuan pragmatis sekelompok orang saja," ungkap Lukman.
Singkat
Sedangkan Kepala Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, menyatakan bahwa kunjungan Raja Salman hanya berlangsung singkat.
"Mengingat waktu berkunjungnya sangat singkat sekali, hanya sekitar 30 menit, maka tidak seperti kunjungan presiden atau tamu kenegaraan lain. (Raja) Tidak mengadakan tur keliling," kata Abu saat dihubungi Warta Kota, Selasa (28/2).
Kegiatan utama di Istiqlal adalah salat Tahiyatul Masjid.
"Raja Salman hanya datang, kemudian ke lantai utama, salat sunnah 2 rakaat. Setelah salat sunnah, kemudian mengisi pesan dan kesan, lalu pulang," ucap Abu Hurairah.
Otoritas Kerajaan Arab Saudi telah meminta kepada pihak Masjid Istiqlal untuk menjelaskan kepada Raja Salman terkait sejarah Masjid Istiqlal.
Otoritas Masjid Istiqlal akan memberlakukan sterilisasi selama 30 pada saat kunjungan tersebut guna penghormatan. Praktis, masyarakat tidak bisa memasuki lingkungan masjid hingga rombongan Raja Salman meninggalkan kawasan Istiqlal.
WARTA KOTA