News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekjen PDI-P: Repdem Harus Terjun Langsung Bersama Rakyat

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara penutupan Rakernas Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN-Repdem) organisasi sayap PDIP di Hotel Grand Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menjadi ajang konsolidasi dan penguatan organisasi bagi organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.

Dalam penutupan Rakernas Repdem, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan, Repdem sebagai sayap partai PDI-P harus kuat mengepakkan sayap. Dan tampil memimpin keseluruhan pergerakan rakyat dengan selalu hadir di tengah-tengah rakyat.

"Saya tegaskan bahwa Repdem sebagai sayap partai harus memahami bagaimana kongres ke-4 PDI-P meneguhkan sebagai partai pelopor dan partai idiologis yang menjadikan pancasila sebagai ruh perjuangan," ujar Hasto dalam penutupan Rakernas Repdem yang dihadiri 20 DPD Repdem se-Indonesia, Sabtu (4/3/2017).

Hasto melanjutkan, posisi ideologi PDI-P sebagai pelopor ini kemudian diteruskan dalam kebijakan Presiden Joko Widodo dengan menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari Pancasila.

Kepada para kader Repdem, Hasto mengatakan bahwa mata rantai sejarah perjuangan kemerdekaan disusun sejak ratusan tahun lamanya.

Dan Bung Karno menegaskan bahwa hanya bangsa yang berani meletakkan nasib di tangan sendiri yang akan berhasil.

"Karena itu, seluruh kader Repdem harus ingat dan tanamkan dalam-dalam bahwa semangat berdikari, budaya gorong royong harus dijalankan dalam jengkal jengkal perjuangan," ucapnya.

Hasto yakin, langkah Repdem dengan semua kekuatannya akan tegap dan kuat untuk bercengkrama bersama masyarakat di bawah.

"Repdem harus terjun langsung bersama-sama dengan rakyat. Mendatangi masyarakat dengan semangat gotong royong, persatuan, dan menjalankan penuh idiologi Pancasila," ujarnya.

Idiologi perjuangan PDIP juga sudah dirumuskan dengan baik, di mana Pancasila menjadi dasar kekuatan. "Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib di tangan sendiri yang akan berhasil. Semangat ini menjadi kekuatan Repdem," tegasnya.

Menurut Hasto, sikap tak diam melihat ketidakkeadilan merupakan pengamalan dari Pancasila yang digali dari bumi Indonesia, menjadi ideologi bangsa.

"Jangan hanya sekadar berucap. Tapi penting diamalkan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Jalan politik kita yang berkeadaban. Bukan menang-menangan, apalagi menghina," ujarnya.

"Bung Karno memperjuangkan kepentingan bangsa.
Mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara," katanya lagi.

Hasto kemudian mencontohkan salah satu sikap negarawan Bung Karno, saat membangun Masjid Istiqlal.

Menurutnya, Proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut tidak memandang suku maupun agama dari arsitek yang membangun salah satu bangunan kebanggaan Indonesia tersebut.

"Arstitekturnya Silaban, beragama Kristen. Termegah di Asia (ketika itu,red). Bung Karno juga membangun peradaban Islam. Jadi kita tunjukkan, nilai Ketuhanan dengan PDIP membumikan Pancasila. Nilai Ketuhanan itu artinya tak ada egoisme antarmanusia. Yang ada semangat musyawarah dan kebersamaan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Repdem Masinton Pasaribu mengatakan, Rakernas Repdem adalah rapat bersama Dewan Pimpinan Nasional dan Dewan Pimpinan Daerah dari 20 provinsi se-Indonesia.

Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Repdem yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 15-17 April 2017.

"Peserta Munas diikuti oleh 170 DPC Repdem dan berlangsung dua hari pada 3-4 Mei 2017. Hari ini ditutup oleh Sekjen PDI-P pak Hasto," ujar Masinton.

Masinton menambahkan, selain membahas agenda persiapan pelaksanaan Munas Repdem, Rakernas juga membahas agenda politik Pilkada DKI Jakarta. Masing-masing daerah mengirimkan kader-kader Repdem sejumlah 5 orang per provinsi untuk "live in" di Jakarta.

"Kita berjuang untuk pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama -Djarot Syaiful Hidayat menuju DKI satu. Sebab kinerjanya sudah terbukti mampu mampu membenahi ibu kota," jelas Masinton.

Masinton juga mengungkap spirit yang digelorakan Sekjen PDI-P yang menitikberatkan pentingnya Repdem secara berkesinambungan melakukan rekruitmen dan kaderisasi.

Serta meluaskan basis pengorganisiran di level akar rumput dengan spirit ideologi perjuangan Bung Karno membebaskan rakyat dari belenggu pemiskinan dan pembodohan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini