Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar di sosial media Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah mengembalikan cinderamata dari Raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud berupa perhiasan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mengenai informasi tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung justru membantah adanya pemberian cinderamata itu.
Baca: JK: 15 Kepala Negara Hadir Tidak Ada yang Tahu, Tapi Begitu Raja Salman Hadir Semua Heboh
"Yang jelas bahwa ketika semua acara yang berlangsung, kebetulan saya mengikuti, tidak ada itu. Tidak pernah ada," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3/2017).
Pramono mengatakan video berdurasi kurang lebih 1 menit di Youtube itu sudah beredar sebelum Raja Salman tiba di Indonesia.
"Hal itu sudah beredar sebelum raja mendarat. Jadi kami tidak tahu itu. Saya menerima itu seminggu atau mungkin dua minggu sebelum Raja sampai di Indonesia," tutur Pramono.
Baca: Jusuf Kalla: Jika Ingin Jadi Bangsa Terkenal, Pertama Harus Kaya, Kedua Harus Nakal
Pramono juga menjelaskan Presiden Jokowi selama menjabat tidak pernah mengadakan suatu sesi acara yang khusus untuk pemberian cinderamata.
Baik dalam pertemuan antarnegara atau acara nasional.
"Ya memang sekali enggak ada sama sekali agenda itu. Sama sekali enggak ada agenda untuk pemberian cenderamata dan sebagainya dan memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal tersebut," kata Jokowi.