TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaum perempuan dinilai Menkumham Yasonna Laoly memiliki peranan penting tak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia.
Hal tersebut dikatakan Menkumham terkait peringatan hari perempuan sedunia, hari ini.
“Keep fighting atau tetap berjuang untuk perempuan. Percaya pada saya bahwa perempuan memiliki peran penting, tak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” kata Yasonna usai diskusi dalam rangka HPS di Gedung Pusat Kebudayaan Italia, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Yasonna menegaskan pemerintah memberi perhatian khusus terhadap isu-isu gender.
“Ada menteri yang mengurus pemberdayaan perempuan. Kita beri perhatian serius soal pemberdayaan ini,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kaum perempuan.
“Presiden Jokowi mengingatkan bahwa di setiap laki-laki hebat ada perempuan hebat di belakangnya,” katanya.
Sebagai Menkumham, dia mengapresiasi adanya pemberdayaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan (lapas).
“Apabila ada perusahaan yang memberi CSR, saya akan apresiasi sepenuhnya,” tuturnya.
Peringatan Hari Perempuan Sedunia tahun 2017 bertema Be Bold for Chance atau Berani Jujur untuk Perubahan.
Peringatan pertama digelar pada 1911. Diskusi diadakan atas kerjasama Kedutaan Besar Italia di Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) serta Second Chance Foundation.
Selain Menkumham, turut hadir sebagai pembicara yakni Presiden Second Chance Foundation, Evy Harjono Amir Syamsuddin serta Duta Besar Italia untuk RI, Vittorio Sandalli.
Mantan Menkumham Amir Syamsuddin serta sejumlah pejabat Kemkumham juga menghadiri diskusi.
Evy mengatakan, peringatan Hari Perempuan Sedunia bertujuan untuk memperkuat atau memberi keberanian pemimpin dunia dalam bersikap bagi perempuan.