News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Choel Mallarangeng Segera Disidang

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Andi Zulkarnain Mallarangeng (AZM) atau Choel Mallarangeng dilimpahkan kepada jaksa penuntut Umum, Jumat (17/3/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka Andi Zulkarnain Mallarangeng (AZM) atau Choel Mallarangeng dilimpahkan kepada jaksa penuntut Umum, Jumat (17/3/2017).

Choel Mallarangeng adalah tersangka korupsi proyek pembangunan, pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan dan SCekolah Olah Raga (P3SON) di Hambalang tahun anggaran 2010-2012.

"‎Hari ini untuk tersangka AZM dilakukan pelimpahan tahap dua. Artinya proses dari penyidikan ke penuntutan selesai," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyiapkan dakwaan untuk persidangan.

Baca: Fadli Zon Sebut Sosialisasi Revisi UU KPK Karena Ada Perbedaan Pendapat di DPR

Terkait kasus Hambalang, Febri mengaku penyidik KPK masih akan mendalami perkembangan kasus.

Termasuk mendalami adanya keterangan yang signifikan dari Choel yang sudah mengajukan diri sebagai justice collaborator.

KPK akan mencermati beberapa hal seperti siapa saja pihak yang diduga bersama-sama melakukan korupsi dalam korupsi Hambalang.

"Termasuk fakta-fakta dalam persidangan terdakwa sebelumnya juga kami pelajari," imbuh Febri.

Terpisah menanggapi proses pelimpahan tahap duanya, Choel mengaku‎ dirinya siap duduk di kursi pesakitan dalam rangka mencari keadilan.

"Alhamdulilah sudah 40 hari berlalu, tidak terasa argo sudah jalan," kata Choel.

Dengan pelimpahan dirinya, dikatakan Choel, dalam waktu dekat perkara yang menjeratnya akan memasuki babak baru di pengadilan.

"Saya hari ini pelimpahan berkas tahap dua artinya insya allah dalam waktu kurang lebih tiga-empat minggu persidangan sudah dimulai. ‎ Tunggu saja di pengadilan, kita ketemu lagi," imbuh Choel.

Seperti diketahui selain Andi Zulkarnain ‎beberapa terangka pada kasus tersebut antara lain bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, bekas Anggota Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedi Kusdinar dan Sekretaris Menpora Wafid Muharam.

Sekadar informasi, empat orang saksi kasus proyek senilai Rp 1,2 triliun itu telah meninggal dunia.

Mereka adalah bekas Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Muchayat karena stroke.

Kemudian Arif Gunawan alias Arif Gundul meninggal mendadak pada akhir 2012.

Lalu, Direktur Operasi PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga meninggal karena jatuh dari jembatan layang Cawang, Jakarta Timur.

Kemudian ada juga saksi Direktur Utama PT Metaphora Solusi Global Asep Wibowo yang meninggal karena terserang stroke.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini