News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Bantah Marak Penculikan Anak untuk Dijual Organ Tubuhnya Seharga Rp 5 Miliar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jend. Pol. Tito Karnavian.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita soal penculikan anak untuk dijual organnya adalah bohong atau hoax.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku juga sempat menerima informasi yang banyak beredar di dunia maya dan berbagai aplikasi komunikasi itu.

Kepada wartawan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017), Tito Karnavian sudah menyuruh anak buahnya untuk mengklarifikasi berita tersebut.

Baca: Isu Penculikan Anak Bikin Heboh Warga Baturaja. Pelaku Datang ke Rumah Menyamar Jadi Orang Gila

Diketahui bahwa informasi tersebut tidak betul atau hoax.

"Saya cek ke Manado. Saya cek juga ke Polda Metro Jaya, karena ini berkembang juga di Jakarta. Kita cek (ternyata) hoax," ujar Tito Karavian kepada wartawan.

Baca: Mengerikan! Penculikan Anak di Masjid Terekam Video

Informasi yang diterima Tribunnews.com, berita soal penculikan anak itu beredar dalam bentuk foto dari halaman muka sebuah koran.

Media tersebut memberitakan bahwa salah satu motivasi dari penculikan anak, adalah untuk dijual organ tubuhnya.

Bahkan media tersebut juga menyertakan daftar harga dari organ-organ tubuh anak, mulai dari mata, kulit kepala, tengkorak, bahu, jantung, hati, tangan, usus, ginjal dan empedu.

ituliskan juga bahwa harga dari seluruh organ anak mencapai Rp 5 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini