News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Saran Raja Juli ke Sandiaga: Berani Karena Benar, Takut Karena Salah

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Calon gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengkritik rivalnya Djarot Saiful Hidayat tidak mengerti duduk perkara hukum yang sedang melilitnya di kepolisian.

Sandiaga Uno menyatakan kasus ini adalah "Perseteruan 2 Orang Super Kaya"

Raja Juli Antoni selaku Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat mengatakan ada beberapa hal yang perlu ditanggapi dari pernyataan Sandi tersebut.

Pertama, Raja Juli mengatakan "Tidak ada maksud Pak Djarot sok tahu urusan hukum Mas Sandi. Publik juga gak ingin tahu apakah kasus ini urusan perseteruan dua, tiga atau bahkan 10 orang super kaya di sekitar Mas Sandi. Silahkan jelaskan di kantor polisi."

Baca: Disindir Djarot, Sandiaga: Ini Perseteruan 2 Orang Super Kaya, Pak Djarot Enggak Ngerti

Seperti yang dikutip media Djarot hanya menyarankan "Proses hukum harus dihormati. Bukan hanya Ahok, Sandiaga juga diminta harus menghormati proses hukum dan tidak menggunakan padatnya kegiatan sebagai alasan untuk meminta pengusutan kasus ditunda."

Dalam konteks ini, menurut Raja Juli, Sandi bisa belajar dari Ahok yang tidak pernah sekalipun mangkir dalam proses hukum bahkan pernah punya inisiatif untuk mendatangi kepolisian tanpa dipanggil.

Kedua, menurut Raja Juli, Sandi terlihat gugup sekali dengan kasus ini sehingga terkesan 'baperan".

"Saran saya sebagai calon pemimipin mestinya Mas Sandi hadapi proses hukum dengan kepala tegak," ujar Raja Juli yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Dikatakan Raja Juli bahwa ada rumusan dari leluhur kita untuk berani karena benar, takut karena salah.

"Kalau Mas Sandi merasa benar mestinya gak perlu mangkir dari panggilan polisi. Tidak perlu baperan dengan saran Pak Djarot agar menghormati proses hukum. Kecuali memang ada sesuatu yang membuat beliau takut. Wallahu'alam," ujar Raja Juli yang juga Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini