News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yayasan Pendidikan Telkom Gelar Seminar Pentahelix: Tingkatkan Kualitas SDM Jaringan Broadband

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNEWS.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan jumlah sumber daya manusia (SDM) lokal untuk membangun dan mengoperasikan jaringan Broadband (BB) dalam sistem infrastruktur Information and Communication Technologies (ICT) yang juga menjadi salah satu program nawacita  pemerintah melalui proyek Palapa Ring, Yayasan Pendidikan Telkom melalui Direktorat Primary & Secondary Education menggelar seminar Pentahelix untuk Indonesia yang diselenggarakandi Janani Grand Ballroom Hotel Harper Purwakarta, Rabu (29/3/2017).

Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S Purnomo mengungkapkan bahwa KonsepPentahelix yang diusung dalam seminar ini fokus pada bahasan pemenuhan SDM Jaringan Akses dengan kolaborasi dari pihak stakeholder pentahelix yaituAcademic, Business, Community, Government, dan Media.

 “Adanya sekolah vokasi bidang jaringan akses fiber optic merupakan salah satu solusi untuk mengatasipermasalahan yang ada khususnya di bidang SDM. Untuk lebih meningkatkankeberhasilan sekolah dalam mendidik SDM yang siap pakai di bidang jaringanakses fiber optic, maka diperlukanmasukan dan diskusi komprehensif melalui Seminar Pentahelix," ungkap Dwi.

 Dwi menambahkan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam acara seminar ini yaitu sharing informasi arah dan kebijakan Pemerintah RI dalam pengembangan sekolah vokasi dikaitkan dengan kebutuhan global, regional dannasional atas pendidikan dan kesiapan tenaga kerja.

“Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan dapat memberikaninformasi kepada masing-masing stakeholder guna lebih bekerja sama untukmemperhatikan serta mengembangkan Sekolah Vokasi khususnya di bidang AksesFiber Optik sehingga dapat menghasilkan SDM yang mumpuni dan mampu diserap olehindustri Jaringan Akses Fiber Optik di Indonesia," kata Dwi.

 Sementara itu, Dari sisi industri, Direktur HCM PT. Telkom Akses BeniSukawanto menjelaskan bahwa kebutuhan SDM dalam industri jaringan akses masihsangat besar karena pada masa 30 tahun mendatang fiber optik akan dipastikanmasih tetap eksis.

Oleh karena itu PT Telkom Akses membuat perjanjian jangkapanjang dengan YPT khususnya terkait dengan alumni SMK di kejuruan TeknikJaringan Akses yang mempunyai kelas fiber optic sehingga PT. Telkom Akses dapatmenghemat waktu untuk mempersiapkan tenaga kerja.

“Biasanya kita membutuhkan waktu 6-9 bulan untuk menyiapkan supply,tetapi karena Alumni SMK Telkom memang sudah ada di jurusan fiber optik bisadikatakan  mereka sudah ready dilapangan,” Ujar Beni Sukawanto.

Adapun Narasumber yang memberikan materi pada Seminar Pentahelixtersebut yaitu Hamid Muhammad selaku DirJen Pendidikan Dasar & Menengah(Dikdasmen) yang diwakili oleh Sekertaris DitJen (SetDitJen) Dikdasmen ThamrinKasman yang juga berperan sebagai Keynote speaker dalam seminar tersebut, Rina Pasaribu selaku Director of Primary & Secondary Education YPT, Gunadi DwiHantoro, yaitu selaku VP R&D PT. Telkom Akses, Tri Hartono Pamilih selaku Ketua APJATELNAS dan Nasihin Masha selaku Pemimpin Redaksi Republika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini