Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta kepada pihak Rusia dan Amerika untuk dapat bekerjasama untuk memerangi aksi terorisme di dunia.
Keduanya, kata Tito, harus dapat menahan kepentingan politik masing-masing untuk memerangi gerakan radikalisme ISIS.
"Saya mempunyai harapan agar Rusia dan Amerika bisa menafikan perbedaan politik dan bisa menyelesaikan masalah ISIS," kata Tito saat ditemui di Kediaman Dubes Rusia, Jakarta, Kamis (6/4/2017)
Dijelaskan oleh Tito bahwa selama ini, ISIS selalu mencari celah diantara Amerika dan Rusia yang saat ini melakukan invasi di Suriah.
Sehingga, lanjutnya, akan sulit bagi negara lain untuk memberantas hal tersebut, mengingat dua negara besar tersebut berada di wilayah ISIS berdiri.
Indonesia, kata jenderal bintang empat itu, siap untuk melakukan mediasi kedua negara untuk bertemu dan menyepakati kerjasama memerangi gerakan radikalisme ISIS.
"Kita punya hubungan baik dengan Amerika dan Rusia, kita siap untuk memediasi keduanya untuk tujuan memerangi ISIS," jelas Tito.