News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Nilai Brutal, Jokowi Kutuk Tindakan Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo turut memberikan komentar terkait kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan yang terjadi hari ini.

Jokowi mengutuk keras tindakan kriminal pelaku yang melukai sebagian besar wajah Novel Baswedan.

“Itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras,” ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Baca: Usai Disiram Air Keras, Novel Berteriak Kesakitan, Jemaah Berhamburan ke Luar Masjid

Baca: Pelaku Terorisme yang Sulit Saja Mudah Ditangkap, Tentu Kasus Novel Jauh Lebih Mudah Diungkap

Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencari siapa pelaku penyiraman tersebut.

“Jangan sampai orang-orang yang punya prinsip teguh seperti itu di lukai dengan cara-cara yang tidak beradab. Saya kira ini tidak boleh terulang hal-hal seperti itu,” kata Jokowi.

Namun, Jokowi menampik anggapan bahwa penyiraman terhadap Novel Baswedan adalah bagian dari pelemahan KPK yang kini tengah menangani kasus korupsi besar, diantaranya kasus e-KTP.

“Ini kriminal, sudah, nanti tugas Kapolri untuk cari (pelakunya),” kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini