Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku kesal dengan Allan Nairn. Pasalnya Allan Nairn menyebut beberapa nama panglima TNI sebagai pembuat makar dan pembunuh.
"Karena dia menuduh dengan sembarangan, bukan hanya saya nama-nama lain seenaknya menyebut sejumlah tokoh di TNI sebagai pembunuh dan sebagainya," ujar Fadli Zon di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Fadli pun mengancam kembali Allan untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian. Karena Allan sudah pernah berhadapan dengan Fadli saat Pilpres 2014 terkait beberapa tuduhan yang sejenis.
"Kalau perlu saya akan laporkan lagi atau mengingatkan lagi laporan yang pernah saya sampaikan," kata Fadli.
Wakil Ketua Umum Gerindra mengaku sudah melaporkan Allan pada saat Prabowo Subianto dan Joko Widodo berada di Pemilu 2014. Menurut Fadli Allan muncul pada saat pesta demokrasi sedang berlangsung saja.
"Saya dulu pernah melaporkan dia tahun 2014, dia muncul momen tertentu, Pilpres dan momen tertentu," jelas Fadli.
Sebelumnya diketahui Allan telah menyebut Fadli Zon, Harry Tanoesoedibjo, beberapa panglima TNI, sampai Donald Trump ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Makar tersebut dimulai saat Pilkada DKI.