News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

STIE Ekuitas Perluas Kerjasama Dengan Berbagai Universitas Mancanegara

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Bagian Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, Martha Fani Cahyandito (Tengah), sedang berbincang dengan mahasiswa dari Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia yang baru datang ke Indonesia guna mengikuti program pertukaran pelajar antara STIE Ekuitas dengan KUIS Malaysia selama 2 minggu di STIE Ekuitas, Bandung, Selasa (25/4/2017).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas terus menjajaki kerjasama dengan berbagai Universitas Asing.

Hal itu untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

Terlebih, kini terdapat sekira 4.350 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

“Selain rutin melakukan Joint International Conference dengan berbagai Universitas di Jepang, Australia, Belanda dan Malaysia, kami juga ada program Student Exchange, Lecturer Exchange dan Joint Research”. Demikian disampaikan Ketua STIE Ekuitas, Ina Primiana pada acara Opening Ceremony Student Exchange Programme STIE Ekuitas – KUIS Malaysia 2017, di kampus STIE Ekuitas, Bandung, Selasa (25/4/2017).

 Menurut Ina, salah satu program yang rutin berjalan adalah kerjasama dengan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia.

“Awalnya dengan KUIS kami bersama di joint conference, kemudian berlanjut dengan kerjasama student and lecturer exchange, ini sudah berjalan selama tiga tahun, tiap tahunnya kita mengirimkan 20 mahasiswa kita untuk belajar di sana selama 2 minggu, begitupun sebaliknya,” jelas Ina.

Kerjasama dengan universitas di negeri jiran tersebut tidak berhenti di situ, Ina mengungkapkan pihak KUIS juga mengirimkan 4 dosennya setiap tahun untuk mengajar di STIE Ekuitas.

Begitu pun dengan dosen STIE Ekuitas yang dikirim ke Malaysia untuk mengajar di KUIS.

“Untuk selanjutnya kita juga ada joint research dengan KUIS, kita riset bersama, dan nantinya akan kita publikasikan juga bersama-sama”, ujar Ina.

Ina berharap, banyaknya kerjasama yang dilakukan dengan berbagai Universitas Asing, dapat memacu mahasiswanya untuk terus berkembang dan belajar.

Mau tidak mau, dengan banyaknya tamu dari luar, mereka harus meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, pengetahuan akademik, dan kemampuan bersosialisasi.

“Saya harapkan wawasannya terbuka, tidak hanya jago kandang ataupun seperti katak dalam tempurung, sehingga diharapkan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan mahasiswa perguruan tinggi lain, karena kami di sini selalu mendorong mahasiswa untuk berani untuk mengemukakan pendapat, untuk bertemu dan berdiskusi dengan orang dari negara lain,” ujar Ina.

Wakil Ketua Bagian Akademik STIE Ekuitas, Martha Fani Cahyandito, mengungkapkan, KUIS tertarik untuk mengirimkan mahasiswanya ke STIE Ekuitas untuk mempelajari Perbankan Syariah.

“Begitu juga dengan Fontys International Business School Belanda, dan Universitas di Australia, mereka tertarik untuk bekerjasama dengan kami, karena mereka merasa tren sekarang kok semuanya membicarakan perbankan syariah, tapi mereka tidak mengerti itu, mereka mencari-cari dimana belajarnya, dan rupanya mereka menemukannya di Ekuitas,” ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini