TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta agar rumah ibadah yang berada di seluruh Indonesia untuk tidak menjadi tempat konflik yang ada di tengah masyarakat.
Terlebih kepada mereka yang memiliki aspirasi dan pandangan politik yang berbeda.
"Jangan sampai rumah ibadah jadi tempat konflik masyarakat yang aspirasi politiknya beragam, karena aspirasi politik itu setiap individu sudah pasti berbeda," kata LukmanĀ di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (28/4/2017)
Baca: Menteri Agama: Jangan Sampai Pilkada Memutus Tali Persaudaraan
Lukman menjelaskan Rumah Ibadah harus dikembalikan kesuciannya dari kepentingan politik yang sedang berjalan di suatu wilayah atau daerah seperti Pilkada.
Dia mengingatkan bahwa di dalam peraturan Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilihan Umum, sudah jelas tertulis ada larangan rumah ibadah dijadikan lokasi berkampanye.
"Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya seruan ini, kita bisa mengembalikan kesucian rumah ibadah dan bisa menjadi tempat kita menimpa ilmu agama dengan baik dan benar," jelasnya.