News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Polri Rahasiakan Identitas Pelaku Penyiraman terhadap Novel

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desakan pengusutan teror pada penyidik KPK, Novel Baswedan terus menguat. Sejumlah pegiat anti korupsi meminta pemerintah turun tangan. Presiden Joko Widodo pun diminta untuk membentuk tim investigasi independen demi mengusut tuntas teror yang dialami Novel.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan sebelumnya menjelaskan, pelaku telah mengintai Novel sejak lama. Termasuk gerak-gerik Novel sehari-hari.

"Pelaku sudah betul-betul menggambar situasi yang ada. Dia (pelaku) tahu ke mana larinya. Analisa kami sudah cukup lama digambar (diintai)," ujar Iriawan.

Kepolisian sempat menginterogasi dua orang yang diduga menguntit Novel.

Setelah diperiksa, dua orang itu diketahui adalah informan polisi. Keduanya juga memiliki alibi saat Novel diserang.

"Dua orang tersebut adalah berkaitan dengan salah satu cepu atau mata-mata unit pencurian motor," ujar Iriawan.

Ada beberapa gambar yang awalnya diduga merupakan pelaku penyerangan. Tapi, tak terbukti setelah memintai keterangan dari sekitar 16 saksi.

Polisi juga telah mengecek asal cairan asam sulfat yang didapat pelaku untuk melakukan penyerangan.

"Tim sedang bekerja. Termasuk ngecek dimana yang bersangkutan dapat cairan H2So4 tersebut. Itu kan' ternyata tokonya banyak di Jakarta yang jual itu. Tidak bisa satu per satu," kata Iriawan.

Dua hari lalu, uru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan, kesehatan mata Novel Baswedan terus mengalami peningkatan. Ada pertumbuhan jaringan kornea dan kemampuan dalam membaca huruf.

Hal itu terlihat dari empat jenis analisa terhadap mata Novel, yakni analisa langsung dua bola mata secara manual, tes kondisi mata dengan indikator warna melalui pemberian cairan kimia, pemberian eye drop, dan pengecekan tekanan mata.

"Pemulihan conjungtiva putih sudah menyentuh kornea. Namun untuk mata kiri belum ada perkembangan dari kemarin," kata Febri.

Menurut Febri, kemampuan penglihatan mata kanan Novel untuk membaca berada di level 6/7,5+2. Artinya, Novel telah mempu membaca huruf kecil dengan sangat baik.

Sementara, tekanan mata kanan sebesar 18 dalam rentang batas normal antara 6-21.

Sedangkan untuk mata kiri, kondisi kornea mata Novel belum ada perkembangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini