TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan tidak ada yang salah terkait sikap Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Menurut Ace, itu tidak berpengaruh walau JK pernah menjadi ketua umum Partai Golkar dan Partai Golkar pada Pilgub DKI mendukung pasangan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama-Djarot Saiful Yusuf.
"Yaitu hak Pak JK. Hak politik beliau. Pak JK kita memang ketahui sebagai mantan ketua umum Partai Golkar. Beliau punya pandangan ya silahkan," kata Ace di Menteng, Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Walau JK hingga kini masih menjadi anggota Partai Golkar, Ace mengatakan dukungan JK tersebut bersifat pribadi.
Seandainya JK memiliki jabatan struktural, maka Ace memastikan harus segaris dengan kebijakan partai.
"Kalau misalnya beliau berada di struktur resmi partai, tentu harus ikut dengan keputusan partai. Karena di dalam aturan, apabila dia berada posisi pejabat negara maka harus mengundurkan diri dari jabatan," kata dia.
Ace mengatakan tidak ada signifikansi untuk memperpanjang sikap JK tersebut.
"Kita tidak ingin berpolemik dengan pernyataan dukungan beliau, itu hak politik beliau," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.