News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Usai Diperiksa KPK, Eks Sekjen Kemendagri Bungkam

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/4/2017). Diah Anggraeni menjadi pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penerapan KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekjend Kementeriaan Dalam Negeri (Kemendagri), Diah Anggraeni memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (12/5/2017).

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong di kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Diah Anggraeni bungkam ditanya soal materi pemeriksaan.‎

‎"Saya diperiksa nambah data saja. Tanya sama penyidik, tanya sama penyidik soal apa,"‎ kata Diah di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat ditanya soal aliran uang proyek e-KTP yang diakuinya diterima dari tersangka Andi Narogong dan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman, saat persidangan perkara tersebut, Diah kembali bungkam dan memilih meninggalkan lobi KPK.

Hari ini selain Diah Anggraeni, penyidik KPK juga memeriksa ‎dua saksi lainnya yakni, Direktur Utama (Dirut) PT Karsa Wira Utama, Winata Cahyadi serta salah satu anggota tim Fatmawati, Eko Purwoko.

Untuk diketahui Andi Narogong merupakan tersangka ketiga yang ditetapkan KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011 - 2012.

Sebelumnya dalam proyek yang diduga merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu, KPK telah menetapkan dua tersangka yang kini berstatus terdakwa di Pengadilan Tipikor yakni Irman dan Sugiharto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini