Proses bandingnya nanti berpotensi menarik simpati publik yang lebih luas padanya.
"Jika begitu, karir politik Ahok bukan hancur sebaliknya makin menguat, makin kokoh dan makin luas, bahkan sampai ke unjung Indonesia dan luar negeri," jelasnya.
Vonis Ahok juga sekaligus menarik ingatan publik tentang pentingnya toleransi, pluralis, dan Pancasila.
"Tentu saja, kita berharap kehendak untuk tetap menjaga toleransi, pluralisne, dan Pancasila sesuatu yang sejatinya abadi di setiap dada warga Indonesia," katanya.
Proses Pilkada DKI Jakarta harus menjadi satu pelajaran.
"Pilkada DKI cukup jadi pelajaran bahwa isu SARA dalam politik akan mencabik-cabik bangsa ini," katanya.
Diketahui, Aksi bela Ahok, tidak hanya terjadi di tanah air tapi juga muncul di belasan negara di Amerika, Australia, Eropa, dan Asia.