Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Ade Komarudin atau (Akom) menilai masalah isu SARA yang mewarnai pilkada DKI Jakarta menjadi pemicu munculnya konflik diberbagai daerah di Indonesia.
"Jadi kepentingan jangka pendek soal kalah menang. Mungkin di masa datang karena pilkada kita sdh sepakat langsung seluruh Indonesia, kemarin pilkada DKI Jakarta yang jadi pemicunya," kata Akom saat orasi kebangsaan sekaligus perayaan HUT Soksi di Menara Citicon, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2017).
Politisi partai Golkar ini pun menghimbau segala aspek untuk tidak menggunakan dan memanfaatkan isu sara sebagai jualan politik di Pilkada.
"Tidak menggoreng masalah-masalah sara, menjadi bahan jualan politik untuk mencapai kemenangan di Pilkada," jelas Akom.
Untuk itu, Akom yang juga ketua umum Depinas Soski ini pun menegaskan adanya langkah-langkah untuk mendorong pemerintah membuat peraturan agar saat penyelengaraan Pilkada tidak ada lagi isu sara.
"Sebaiknya mungkin kita harus membuat peraturan bisa saja dimulai dai peraturan pemerintah atau mendorong DPR agar kontestan pilkada itu tidak mengusik hal-hal mendasar soal sara. Bila dibiarkan akan membahayakan persatuan kita," terang Akom.