News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbang ke Arab Saudi, Jokowi Penuhi Undangan Raja Salman Hadiri KTT Arab Islam-AS

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Preside Jokowi dan Ibu Negara Iriana memberi ucapan kepada enam Duta Besar Indonesia untuk negara sahabat membacakan sumpah jabatan saat pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5). Presiden melantik enam Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk negara sahabat, diantaranya Dubes RI untuk Yunani Ferry Adamhar, Dubes RI untuk India merangkap Bhutan Arto Suyodipuro, Dubes RI untuk Bangladesh merangkap Nepal Rina Soemarno, Dubes RI untuk Slovakia Wieke Adiwoso, Dubes RI untuk Tanzania merangkap Rwanda-Burundi Radar Pardede, dan Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana.--------Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo hari ini, Sabtu (20/5/2017) bertolak ke Arab Saudi dari Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

Sebelum berangkat, Presiden Jokowi menyampaikan tujuannya pergi ke Arab Saudi, yaitu memenuhi undangan dari Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud untuk hadir dalam KTT Islam Arab-Amerika Serikat

“Siang ini saya dan rombongan akan berangkat ke Riyadh, Saudi Arabia untuk memenuhi undangan yang langsung diberikan ke saya dari utusan khusus Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk menghadiri Arab Islamic American Summit yang diselenggarakan besok,” tutur Jokowi.

Jokowi mengungkapkan tidak akan lama berada di Arab Saudi untuk menghadiri KTT tersebut, yaitu hanya satu hari, kemudian malamnya kembali ke Jakarta.

Terkait KTT Arab Islam-Amerika Serikat, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa forum tersebut sangat penting bagi Indonesia, karena forum itu akan membahas diantaranya persoalan terorisme dan radikalisme.

“Arab Islamic Summit sangat penting bagi Indonesia, karena akan dibahas kerjasama internasional melawan terorisme dan radikalisme,” kata Jokowi.

“Kami akan menyampaikan pentingnya penggunaan soft power melawan radikalisme dan terorisme. Juga pentingnya kerja sama internasional untuk menangani akar masalah," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini