Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, meminta pihak kepolisian untuk objektif dalam menangani kasus percakapan berunsur pornografi yang diduga dilakukan oleh Ketua FPI, Rizieq Shihab, dan Firza Husein.
"Nah ini hukum harus adil, memenuhi rasa keadilan bagi publik. Misalnya keadilan yang jelas-jelas bagi yang melakukan hubungan tak senonoh. Kan itu mesti adil," ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).
Dirinya meminta seluruh aparat untuk memberikan keadilan bagi seluruh warga.
"Polisi itu merah putih, polisi itu polisi rakyat, tentara itu juga tentara rakyat. Semua harus berdiri diatas rakyat," tambah Ketua Umum PAN.
Seperti diketahui, Rizieq sudah berada di luar negeri sejak akhir April 2017 atau beberapa saat setelah panggilan pertama. Rizieq semula dikabarkan berada di Arab Saudi bersama keluarganya untuk beribadah umrah.
Rizieq Shihab kemudian dikabarkan sempat ke Yaman untuk menjenguk anaknya yang melahirkan. Setelah itu Rizieq ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengurus disertasinya. Namun Rizieq justru kembali ke Arab Saudi hingga saat ini.