Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asa Firda Nihaya, pemilik akun Afi Nihaya Faradisa, remaja asal Banyuwangi mengaku bukan hanya menulis artikel berjudul "Warisan" di akun Facebooknya.
Tulisannya yang kritis banyak menyoroti mengenai pendidikan.
Afi, sapaan akrabnya, menegaskan tujuan sekolah untuk memperbaiki karakter.
"Jika karakter kita malah rusak dengan kita bersekolah, lalu apa tujuan kita?" kata Afi dalam talk show “Rosi”, Warisan: Islam, Pancasila dan Indonesia, Selasa (30/5/2017) malam di stasiun Kompas TV.
Seperti tak percaya dengan kata cemerlang tersebut, pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi mempertanyakan, pada usia kapan pemikiran tersebut Afi temukan dalam hidupnya.
"SMA kelas 1," jawab Afi.
Rosi pun kembali bertanya, "siapa yang ajarin?"
"Saya berpikir," ucap remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur itu, disambut tepuk tangan hadirin.
"Saya hanya berpikir," ucapnya lagi.
Putri dari pasangan Wahyudi dan Sumarti itu mengaku banyak belajar dari yang terjadi di sekolah.
Seperti ketidak-adilan yang terjadi di sekolah yang menimpa dirinya.
Seperti anak-anak menyontek saat ujian dan berlaku curang bahkan saat Ujian Nasional.
"Bahkan dalam ujian nasional dibolehkan oleh guru-guru. Bahkan oleh pemegang kebijakan tertinggi di wilayah kami," katanya.
Akun Facebook milik Afi Nihaya Faradisa menjadi viral karena statusnya yang inspiratif.
Akun miliknya sempat tidak bisa diakses, Rabu (17/5/2017) karena diblok Facebook akibat banyak yang melaporkannnya.
Namun, Facebook akhirnya kembali membuka akun itu atas permintaan dari pembacanya.
Baca: Afi Faradisa, Gadis SMA Penulis Agama Warisan Sudah Baca Buku Sigmund Freud Saat Usia 14 Tahun
Baca: Sekelumit Kisah Gadis SMA Bernama Afi Faradisa Menulis Agama Warisan
Afi ke Kota Malang dalam rangka undangan dari pihak Universitas Tribuana Tungga Dewi untuk berbicara tentang harapan terhadap NKRI di masa depan, Sabtu (20/5/2017).
Tulisan menohok itu berjudul 'Warisan' Status Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa kembali viral di dunia maya.
Tulisannya memang sudah dikenal publik karena berbeda dari status remaja seusianya.
Status Afi, panggilan akrabnya tersebut memang sangat kritis sekaligus inspiratif.
Sudah banyak tulisannya yang menjadi viral di media sosial.
Tulisannya tersebut ia beri judul 'Warisan', melalui tulisannya itu, Afi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga toleransi khususnya di media sosial yang rawan dengan gesekan-gesekan antar penggunanya.
Afi, yang merupakan siswa SMA Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur itu, menyoroti soal identitas, seperti agama, suku, ras, maupun kebangsaan merupakan warisan dari orang tua.
Melalui tulisannya, Afi juga mengajak pada seluruh rakyat Indonesa untuk menghayati Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan juga semboyan Bhinneka Tunggal Ika bahkan sampai kehidupan toleransi beragama tetap terjaga.