TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto secara resmi menjadi anggota Nadhatul Ulama (NU).
Hal itu dibuktikan Novanto dengan kartu tanda anggota yang dia pamerkan saat acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Rabu (7/6/2017).
Setya Novanto menceritakan kartu tersebut diberikan langsung oleh Rais PBNU Ma'ruf Amin bulan lalu.
Dalam acara pengangkatan Novanto sebagai anggota NU, hadir Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
"Ketua Umum PBNU sudah memberikan saya kartu anggota NU atau KartuNU yang disampaikan langsung Pak Kiai Haji Ma'ruf Amin disaksikan Pak Said Aqil," ujar Novanto.
Baca: Ruhut Khawatir KPK Jadikan Setya Novanto Tersangka
Ketua DPR RI itu mengaku mendapat penghormatan menjadi anggota NU melalui kartu tersebut.
Selain untuk dirinya pribadi, Novanto menilai kehormatan tersebut juga diberikan kepada partai Golkar.
"Penghormatan tersebut tidak ditujukan Kepada saya pribadi tapi lebih kepada partai Golkar," ungkap Novanto.
Melalui simbolisasi kartu anggota UN tersebut, Novanto mengingatkan partai Golkar dan UN harus bisa bekerjasama secara harmonis.
Dalam hal ini partai berlambang pohon beringin dan NU sudah sepakat untuk mengembangkan Islam yang damai.
"Golkar dan NU harus bergerak bersama ormas Islam untuk mengembangkan agama Islam yang rahmatan lil alamin," papar Novanto.