Hal itupun memunculkan sejumlah opsi bagi PDIP.
Pertama, Gus Ipul dikombinasikan dengan kader PDIP.
"Memang untuk memperkuat kelembagaan partai, dan pengakuan rakyat atas kinerja," kata Hasto.
Opsi kedua yakni kepala daerah yang berprestasi dapat dipromosikan ke atas.
"Tergantung dinamika kedepan," kata Hasto.
Opsi ketiga yakni mendorong kader internal maju di Pilkada Jatim.
Hasto mengatakan PDIP juga akan memperhatikan kebijakan Presiden Jokowi dalam menentukan calon yang diusung.
"Untuk mempercepat janji Jokowi. Ini masih cukup cair sampai bulan Oktober, untuk dialog parpol ada kecenderungan 2017 terjadi konsolidasi antar parpol, bisa head to head," kata Hasto.