Memasuki lorong lebih dalam di pasar, Cak Imin dipanggil-panggil oleh penjual kolang kaling.
Pedagang tersebut mengenal sosok Cak Imin sebagai ketua umum partai.
"Hidup PKB, Hidup PKB," kata pedagang pasar tersebut.
Cak Imin pun menengok ke arah pedagang yang mendukung partai yang dipimpinnya.
Tanpa basa basi Cak Imin pun langsung ingin membeli kolang kaling dagangannya.
"Berapa ini bu?" tanya Cak Imin.
"Rp 18 ribu pak sekilo, ini dari Medan," jawab pedagang tersebut.
Cak Imin langsung merogoh kantongnya dan membeli kolang kaling sebanyak 2 kilogram.
"Terima kasih ya pak Muhaimmin," jawab pedagang tersebut.
Memasuki bagian daging, Cak Imin langsung membeli ayam satu ekor seharga Rp 40 ribu.
Cak Imin pun meminta agar ayam tersebut dipotong jadi delapan bagian.
"Dipotong-potong ya pak," pinta Cak Imin.
Lalu pada kios terakhir, Cak Imin membeli tempe.
Tidak tanggung-tanggung, tempe yang dibeli mencapai 100 biji dengan nilai Rp 50 ribu.
"Diborong ya bu," kata Cak Imin.
Selengkapnya tonton video di atas. (*)