TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengunjungi Pasar Agung Depok 2, Sabtu (10/6/2017).
Tujuan Cak Imin blusukan ke pasar untuk memantau harga pangan yang rawan naik saat bulan puasa.
Cak Imin tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
Tiba di pasar Cak Imin disambut oleh panitia lalu diberikan kalung bunga melati.
Mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam, Cak Imin menyambangi beberapa pedagang pasar.
Untuk kios pertama Cak Imin membeli minyak goreng curah.
Baru saja belanja di satu kios, pengunjung pasar mulai mendekati Cak Imin.
Ibu-ibu yang melihat sosok Cak Imin pun berebutan untuk salaman dan berfoto.
Sembari para ibu-ibu tersebut mengabadikan momen, mereka juga mengadu permasalahan mereka.
Hal yang dibahas terkait tarif listrik yang naik.
"Harga listrik naik pak 100 persen," ujar salah seorang ibu-ibu di pasar tersebut.
Cak Imin pun berjanji akan menyampaikan keluhan masyarakat terutama soal listrik kepada pemerintah dan perwakilan di DPR.
Selesai berdialog dengan ibu-ibu di pasar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun kembali fokus memantau harga.
Beberapa kios yang dikunjungi Cak Imin selanjutnya adakah kios cabai, ikan lele, dan ikan laut.
Memasuki lorong lebih dalam di pasar, Cak Imin dipanggil-panggil oleh penjual kolang kaling.
Pedagang tersebut mengenal sosok Cak Imin sebagai ketua umum partai.
"Hidup PKB, Hidup PKB," kata pedagang pasar tersebut.
Cak Imin pun menengok ke arah pedagang yang mendukung partai yang dipimpinnya.
Tanpa basa basi Cak Imin pun langsung ingin membeli kolang kaling dagangannya.
"Berapa ini bu?" tanya Cak Imin.
"Rp 18 ribu pak sekilo, ini dari Medan," jawab pedagang tersebut.
Cak Imin langsung merogoh kantongnya dan membeli kolang kaling sebanyak 2 kilogram.
"Terima kasih ya pak Muhaimmin," jawab pedagang tersebut.
Memasuki bagian daging, Cak Imin langsung membeli ayam satu ekor seharga Rp 40 ribu.
Cak Imin pun meminta agar ayam tersebut dipotong jadi delapan bagian.
"Dipotong-potong ya pak," pinta Cak Imin.
Lalu pada kios terakhir, Cak Imin membeli tempe.
Tidak tanggung-tanggung, tempe yang dibeli mencapai 100 biji dengan nilai Rp 50 ribu.
"Diborong ya bu," kata Cak Imin.
Selengkapnya tonton video di atas. (*)