TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (14/6/2017) menggelar acara buka puasa bersama awak media di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Saat menyampaikan pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa posisi media atau pers sangat penting, terutama dalam keberlangsungan pembangunan di Indonesia.
“Saya titip media, pers ini sangat penting terutama untuk membangun, menumbuhkan optimisme bangsa ini, mendorong memberikan etos kerja yang baik,” ujar Presiden.
Menurut Jokowi, optimisme tersebut mengandung sifat yang berpikir positif yang tentu jauh dari pemikiran negatif, saling menyalahkan atau menjelekkan dan pesimisme.
“Media sangat berperan sekali bagaimana membawa suasana bangsa ini pada sebuah suasana yang etos kerja dan produktivitas yang tinggi,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa media memiliki andil dalam upaya menumbuhkan produktivitas di segala sektor.
Hal itulah yang menurut Jokowi perlu didorong demi mengejar ketertinggalan.
“Produktivitas inilah yang menurut saya masih tertinggal kalau dibandingkan bangsa lain,” kata Jokowi.
“Kita harapkan output produk-produk yang keluar dari etos kerja tinggi dan produktivitas yang tinggi akan betul-betul menjadikan negara ini sebuah negara yang besar, negara yang makmur, negara yang sejahtera, saya meyakini hal itu,” tutur Jokowi.