News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Sekelompok Orang Hendak Mengganti Pancasila Mengusik Banyak Daerah

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pertemuan yang dilakukan oleh Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) dengan Sekretaris Jenderal PBNU Helmy faishal Zaini, yang digelar di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) khawatir dengan munculnya isu segelintir orang hendak mengganti ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

Kekhawatir bukan hanya mengusik keamanan masyarakat secara personal, juga mengusik sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

Mulai dari Sulawesi Utara hingga Nusa Tenggara Timur.

"Kekhawatiran itu tidak hanya (dirasakan) orang per orang, lihat bagaimana gejolak di Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, belum lagi daerah-daerah NTT, Bali yang belum bicara," ujar I Wayan Sudirta di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).

Kendati demikian, I Wayan menuturkan saat ini ada beberapa daerah yang masih enggan menunjukkan kekhawatirannya.

Meskipun ia yakin mereka memiliki pemahaman yang sama dengan FAPP.

"Walaupun (mereka) belum bicara, jangan-jangan sama juga pikirannya (seperti kita)," katanya.

Karena itu, ia pun berharap agar pemerintah bisa secara tegas melindungi seluruh Warga Negara Indonesia agar mereka tidak khawatir dengan ideologi bangsa.

"Pemerintah perlu mengayomi, menjaga, melindungi agar tidak ada warga negara yang khawatir, ini kewajiban negara," katanya.

Kedatangan Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) disambut Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini.

Pembahasan yang dilakukan antara FAPP dengan PBNU mengenai langkah bersama yang akan diambil untuk melawan radikalisme serta menjaga ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini