TRIBUNNEWS.COM - Masa pensiun bukan berarti selesai semua pengabdian. Masih banyak ladang pengabdian di masyarakat yang bisa diperbuat.
Hal tersebut diungkapkan Sekjen DPR RI Achmad Djuned saat melepas lima orang pegawai Setjen DPR RI yang telah memasuki masa purna baktinya di ruang rapat Sekjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (22/6/2017).
“Hari ini hari terakhir bekerja sebelum hari raya Idul Fitri. Namun untuk kelima orang teman kita, bu Eti, pak Hendra, Pak Agus, bu listri dan pak Sarkono ini merupakan hari terakhir bekerja dalam Setjen DPR RI setelah masa pengabdiannya selama puluhan tahun. Namun sebenarnya di luar sana masih banyak ladang pengabdian di masyarakat yang bisa diperbuat,” ujar Djuned.
Dijelaskannya, banyak hal yang masih bisa dilakukan dalam masa pensiun, salah satunya dengan berkumpul dan bersilaturahim dengan rekan sejawat yang sudah lebih dulu menjadi anggota P3S (Persatuan Pensiunan Pegawai Setjen) DPR RI.
Dengan silaturahim selain memperpanjang usia juga banyak informasi bermanfaat yang bisa didapat.
Di akhir kalimatnya, atas nama Setjen DPR RI, Achmad Djuned mengucapkan terima kasih atas pengabdian kelima orang pegawai DPR RI yang telah memasuki masa purna bakti atau pensiun tersebut.
Kelima pegawai yang memasuki masa pensiunan tersebut adalah Ety Rosanti yang telah mengabdi selama tiga puluh lima tahun, Listri Yuniastuti telah mengabdi selama 34 tahun 9 bulan, Hendra Zulkarnaen dan Agus Tating Suryana yang telah mengabdi selama 31 tahun 4 bulan, serta Sarkono yang telah mengabdi selama 30 tahun 4 bulan.
Pada kesempatan itu hadir pula Deputi persidangan, Damayanti serta beberapa pejabat eselon I dan II, serta pengurus P3S, Ketua Koperasi, Perwakilan Korpri dan Dharmawanita yang ikut memberikan ucapan selamat serta berbagai tanda kasih. (Pemberitaan DPR RI)