Laporan Reporter Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Saya sangat berbahagia melihat lambaian tangan dan sorot mata bahagia pemudik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi, merujuk pada berangkatnya pemudik gratis, Kamis (22/6/2017).
Hal ini disampaikan Budi tatkala konferensi pers di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, sesaat setelah pelepasan mudik gratis.
"Kebahagiaan itu yang kiranya diinginkan oleh Bapak Presiden. Bahwasanya kita harus melakukan mudik bareng ini dengan lebih baik," ujar Budi.
Budi menambahkan jika ia telah meminta bantuan Dirjen Perhubungan Darat, Laut, Kereta Api untuk melakukan lebih baik.
"Alhamdulilah, hasilnya wajah-wajah ceria hari ini terlihat," ujar Budi yang mengenakan topi merah bertuliskan Mudik Bareng Guyub Rukun.
"Program ini lebih kita intensifkan dan hasilnya dari seluruh mudik bareng yang kita kolaborasikan terakumulasi 2 kali lipat dari tahun lalu," ujar Budi.
Budi mengatakan jika harapannya untuk mudik tahun depan juga akan meningkat 2 kali lipat lagi.
"Bus sendiri memang punya masalah karena jalannya terbatas. Kita akan tingkatkan di laut," kata Budi.
"Kita prihatin bagi pemudik yang menggunakan motor untuk mudik. Itu bukan sarana transportasi yang aman," ujar Budi.
Budi menyarankan bagi pengguna motor jangan lakukan mudik bareng yang terlalu jauh untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.