TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN – Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Hal itulah yang dilakukan oleh perusahaan jamu dan farmasi di Indonesia, PT Sido Muncul, Tbk.
PT Sido Muncul, Tbk memberikan santunan kepada 1.000 kaum dhuafa di Kabupaten Semarang, Rabu (14/6/2017).
Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat memberikan santunan Rp 250 juta berupa uang transport dan sembako, diserahkan secara simbolis kepada Bupati Semarang, Mundjirin, untuk diteruskan kepada warga sekitar.
Santunan saat bulan Ramadan ini diberikan di Agrowisata yang terletak di kompleks pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang.
"Santuan ini diharapkan dapat bermanfaat dan membantu untuk memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadan," ujar Irwan Hidayat.
Bantuan yang diberikan selain uang transport adalah bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, biskuit, dan produk-produk Sido Muncul.
Sebelumnya, pada 2 Juni 2017 lalu, bekerjasama dengan salah satu media lokal Semarang, Sido Muncul juga telah berbagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa di kota Semarang dengan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta.
Irwan menambahkan usai di Kabupaten Semarang, pihaknya akan memberikan santunan kembali kepada 1.000 kaum dhuafa di Yogyakarta, Kamis (15/6/2017), yang secara rutin telah dilakukan perusahaan ini sejak beberapa tahun lalu.
Selain Semarang dan Yogyakarta, pada tahun-tahun sebelumnya PT Sido Muncul Tbk juga memberikan santunan kepada kaum dhuafa di sejumlah kota, yaitu Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin hingga Medan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Sido Muncul Tbk mengatakan bahwa Sido Muncul akan melaksanakan mudik gratis bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek. "Kami akan melaksanakan mudik gratis yang ke 28 kali yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2017 di TMII (Taman Mini Indonesia Indah, Red)," kata Irwan.
Irwan menjelaskan pihaknya menyediakan 260 bus untuk kegiatan mudik bersama Sido Muncul dari Jakarta, Bandung, Cikampek, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, ke tujuh kota tujuan, yaitu Kuningan, Cirebon, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Penulis: Suharno