News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Obama ke Indonesia

Kunjungan Obama Bisa Jadi Ajang Promosi Wisata Alternatif di Indonesia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama berbincang dengan Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di beranda belakang Istana Bogor, Kota Bogor, Jumat (30/6/2017). Setelah berbincang, keduanya mengunjungi Kebun Raya Bogor dengan mobil listrik. (Pool-Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dapat memanfaatkan kehadiran Mantan Presiden AS Barack Obama untuk mempromosikan wisata alternatif Indonesia.

Pasalnya, Obama bersama rombongan mengunjungi tempat wisata yang sebelumnya belum banyak dikunjungi masyarakat.

"Menurut saya ini destinasi alternatif yang menarik. Dia pergi ke tempat wisata yang sebenarnya tidak banyak dikunjungi. Ini punya dampak bagi wisatawan dalam negeri dan luar negeri," kata Anggota Komisi X DPR RI Irine Yusiana ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (30/6/2017).

Irine mencontohkan saat Obama mengunjungi tempat wisata Puncak Becici dan Bumi Langit di DI Yogyakarta.

Bumi Langit, kata Irine, merupakan tempat wisata alternatif yang menawarkan gaya hidup sehat.

"Tempat pertanian organik. Ini kan pertumbuhan ekonomi mikro mengarah kenpertanian organik dan mengolah makanan sehat," kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Baca: Walaupun Tak Lagi Menjabat Presiden, Obama Masih Punya Pengaruh di AS

Irine pun meminta Kementerian Pariwisata mengekspos lokasi wisata yang dikunjungi Obama.

Apalagi, kunjunhan Obama tidak hanya diliput media lokal melainkan juga internasional.

"Ini memperlihatkan seorang mantan Presiden AS saja bisa nyaman bertemu dengan masyarakat," kata Irine.

Selain itu, Irine mengatakan pertemuan Obama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor dapat meningkatkan hubungan AS-Indonesia.

Meskipun Obama sudah tidak lagi berstatus Presiden AS dan pertemuan digelar secara informal.

"Kalau diplomasi tidak melulu di tempat formal. Obama juga tokoh dunia pasti sangat berpengaruh," kata Irine.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini